Nama : Salwa Nagita Mauludini
Nim : 202231034
Kelas : A
Fakultas : Telematika Energi
Program Studi : S1 Teknik Informatika
Mata Kuliah : Aljabar Linear
Transformasi Linear
Misalkan V dan W adalah ruang vektor. Berdasarkan definisi, keduanya merupakan himpunan tak kosong, sehingga kita bisa membentuk sebuah pemetaan (fungsi) dengan domain V dan kodomain W (atau sebaliknya).
Sebuah pemetaan dari V ke W disebut transformasi linear jika memenuhi syarat tertentu.
Definisi :
Misalkan V dan W adalah ruang vektor. Pemetaan T : V -> W disebut transformasi linear jika dan hanya jika
- T (u + v) = T (u) + T (v)
- T (ku) = kT (u)
untuk setiap skalar k dan u, v E V. Lebih khusus, jika V = W maka T disebut operator linear.
Operasi penjumlahan vektor pada V dan W mungkin berbeda, sehingga kita perlu memperhatikan vektor yang dijumlahkan. Perhatikan syarat pertama pada definisi transformasi linear.
T (u + v) = T (u) + T (v)
Vektor u dan v dipandang sebagai anggota V, sehingga digunakan operasi penjumlahan vektor pada V. Adapun T (u) dan T (v) dipandang sebagai anggota W, sehingga digunakan operasi penjumlahan vektor pada W. Hal yang sama berlaku pada operasi perkalian skalar.
Contoh :